Sunday, December 2, 2012

New Revolution

everybody have a secret, everybody have something to hide even barrack obama has! everybody have a dream. selama ini manusia menyimpan semua pertanyaan yang dianggapnya sebuah pertanyaan yang mungkin konyol menurut orang lain tapi menurutnya itu adalah ide brilian. daan semua orang pasti punya impian yang sebenernya gak mungkin. tapi setiap gue liat di kick andy atau pun gue baca di buku-buku motivasi pasti mereka sukses dari sebuah mimpi.sooo.. here's my willing.

2 tahun lagi gue, Fadzan Dafrisyakinta akan mendapatkan beasiswa MIT jurusan business. selama gue berada di Amerika gue bakal merapat ke Hollywood untuk menjadi penata busana dalam sebuah film. gue berharap sih ada leonardo de caprio ataupun ada Tyra Banks yang bisa nolongin gue untuk S2 di Harvard art&design.

10 tahun lagi gue bakal bikin brand "Kintamartin's" or just "Kinta" di Rodeo Drive dengan runaway opening di Paris. sekaligus gue bakal bawa Wirafa Media Center menjadi sebuah percetakan buku besar di Amerika. gak cuma itu, gue bakal bikin sebuah rumah di Oxford bersama orang tua gue.

20 tahun lagi gue bakal ngelanjutin sekolah gue di Oxford daaan... gue bakal menemukan sebuah alat yang namanya "Transfer-electro". jadi transfer electro ini adalah sebuah alat dimana kita gak butuh kendaraan untuk menuju ke sebuah tempat. pernah nonton harry potter gak? kan sering tuh harrynya berpindah ria tanpa butuh kendaraan. 

once again, there's nothing impossible

Friday, August 24, 2012

Designer Wannabe

So looong banget ya kita gak ngeposting di blog ini. Mohon maaf lahir dan bathin ya readers, maaf kalau selama ini gue nulisnya gak bener =))

mmhh.. bukannya gue sombong nih ya gals, gue cuma gak ada waktu aja buat buka blogger dan nulis keseharian gue di bandung. diary gue aja masih kosong melompong tanpa penghuni gitu. semenjak SMA ya, gue ngalamin perubahan aktifitas lumayan drastis! jadi gak bisa diprediksiin gue tuh ada freetimenya tuh kapan. nah kan sekarang lagi ada di cikarang, bekasi, mending kalian baca curhatan saya aja yaaa... cekidot :)
Pemilihan jurusan adalah suatu hal yang akan dilewati oleh seorang murid SMA kelas 1. Pilihannya tuh ada 3, IPA, IPS, atau Bahasa. karena keluarga gue udah wanti-wanti gue dari semenjak gue lahir untuk milih IPA dan kebetulan gue emang gak terlalu jago di IPS apalagi Bahasa, yowes saya pilih IPA. dan treteteteee... akhirnya gue sekarang adalah anak IPA, Sebelas IPA 5. Pertama kali masuk gue mandangin anak-anak yang ada di ipa5 ini. Double WOW! pararinter kabeh saudara-saudara, semua rajinnyaaa minta ampun. gue pun sempet minder dikala itu. cuma gue yakinin satu hal "Kin, kalau lu sekarang disini udah ciut, gimana ntar di ITB?" 

Waktu terus  berlalu sampai akhirnya gue mulai menyukai kelas ini, ya walaupun baru satu bulanlah kenal sama kelas ini cuma yaaa.. dienak-enakinlah =)). back to the problem, gue rada tergoyahkan dengan pendirian gue untuk masuk FTTM (Fakultas Teknik Tambang dan Minyak). ayah dan ibu gue belum terlalu setuju kalau gue masuk ke perminyakan, menurut mereka minyak terlalu berat untuk seorang wanita seperti gue. okay, gue bilang gue mau masuk FTMD (Fakultas Teknik Mesin Dirgantara) untuk jurusan yang ini, baru gue ngomong "Yah, kinta kalau milih mesin dir...." kayak ada tulisan BIG NO dikeningan ayah. lanjut gue coba ke FTI (Fakultas Teknik Industri). usul gue ini mulai disetujui oleh ayahanda, tapi tetap saja ada yang mengganjal dihati si ayah. sampai akhirnya gue ngomong "Yah, kinta jadi desainer aja ya masuk FSRD (Fakultas Seni Rupa & Desain)" ayah gue langsung bilang, "kalau misalkan kamu jadi desainer, berarti kamu hidup di kota. bukan back to nature. jaman kamu nanti itu pasti akan balik ke alam semua. dan kalau untuk desainer, kayaknya engga deh". Ow..keeeey, gue bisa terima sih pendapat ayah itu. menurut gue untuk jadi desainer juga butuh belajar menjahit, gue? ngejait? masukin jarum ke lobangnya ajah butuh lebih dari 10 menit -_-

Gue pun mulai menulusuri seluruh #Kultwit yang dimiliki akun twitter @masukitb , itu isinya seluruh informasi tentang fakultas-fakultas yang ada di ITB. gue pun masih yaa.. bisa dibilang galau. tapi kegalauan gue berpuncak waktu gue jalan-jalan ke Bandung H+3 lebaran kemarin. suasana ramai sekali, penuh klakson mobil saat itu. ya, gue dan ibu gue lagi ada di angkot Caringin-Dago. kami ngelewatin salah satu gedung ITB.  ibu pun berkata "kin, pilih yang bener ya kuliah nanti". gue diam, megang hape, twitteran... enggalah! gue gak pernah kalau lagi dinasehatin malah twitteran -_-. gue pun menjawab, "iya bu, minyak insya Allah..", ibu langsung menyela, "udah kamu SBM (Sekolah Bisnis Menejemen) aja, ayah juga setujunya kamu masuk itu". dari sini gue udah mulai galau nih, ortu udah fix mau masukin gue ke ekonomi sedangkan gue? denger kata AKUNTANSI dan kawan-kawannya aja udah mau muntah. ini disuruh masuk bisnis, gue gak bisa dan gue gak mau untuk mendalaminya. tapi gue gak berani ngomong gitu sama ibu gue, gue cuma bilang Insya Allah.

Tujuan gue ke bandung adalah.. shoppinggggg. ibu gue keukeuh pengen banget belanja di dago. entah mengapa gairah shopping gue kalau udah masuk ke dago itu menurun. gue gak terlalu suka sama tempat Factory Outlatenya sih. dan mode baju yang disuguhkan juga gak terlalu bagus. biasa sih ya yang sering searching di internet tentang fashion gitu =)). Damn! udah mau muntah tau gue di dago, hampir 2 jam diubek-ubek itu FO dago cuma dapet roknya ibu gue aja. padahal inti dari shopping kemaren tuh belanjain gue ham. ibu gue akhirnya bilang, udah belanja ke Riau aja. taahh.......... dari situ semangat gue berubah menjadi semangat '45.

Kenapa gue suka belanja di Riau? 
  • tempatnya kece
  • harganya lumayan miring
  • pilihannya banyak
  • gak terlalu jauh antara 1 FO ke FO yang lain
  • bajunya complicated
Bajunya complicated? maksud gue bukan bajunya yang ribet tapi modelnya. It means, gak keliatan murahan gitu deh. desainernya tuh keren yang bikinnya. dan itu yang gue liat. gue belanja di The Secret, hampir 2 jam gue disana. dan alhasil, gue nemu baju yang bagus tapi harga gak terlalu mahal. terus apa nih hubungan sama Designer Wannabe? jadi gini, selama ini kan desainer-desainer kondang tuh kayak Versacae, Gucci, Armani dan yang lain-lain tuh cuma bisa ditujuin sama kaum yang penghasilan lebih tinggi dari tinggi, gue bisa kok bikin Brand baru tapi semua orang juga bisa pake dan harga relatif cukup bisa dijangkau dan mutu juga bagus. dan gue juga bisa kok bikin baju yang Back To Nature, tapi bukan cuma bikini yang terbuat dari daun pisang. mungkin rumput kalau bisa dipintal bisa jadi baju yang keren. iya gak? 

So Dad, look at me.. maybe i'm your future but please my pasion is for fashion. Honestly, at the first time i chose to be a model. but i know you'll answer BIG NO, but i make it simply.. i wanna be Designer.. Hope you okay with it :)

Sunday, July 1, 2012

almost a year

Rawwwwrrr good afternoon you guys :) long time no see huh? i'm pretty miss you blog. sorry banget kalau gue udah lama gak ngeblog lagi. laptop ane kalau loading blogger lama banget hehehe. all right, hari ini gue bakal ceritain sebuah cerita non-fiktif yang terjadi kepada gue seluruh interpretasi kehidupan gue selama setahun. kenapa setahun? yup this is a simple answer, i passed all trouble.. all problem with new world new life :) check this out..

In High School

It's seems weird when i used my President's uniform. gini deh ya, ketika lo seorang anak desa yang baru pindah ke kota dan ngeliat seluruh kota udah menggunakan teknologi yang canggih apa yang lo lakuin pertama kali? gue yakin hampir jawaban lo "kicep". so do i! gue satu satunya siswi yang masuk SMAN 6 Bandung dari bisa dibilang kampung, menggunakan seragam yang cukup menarik perhatian orang-orang dan sok sok-an aktif. but this ain't ma' fault~ sekolah smp gue dulu ngajarin siswa siswnya untuk menjadi pribadi yang aktif dan menjunjung tinggi nama baik sekolah. so, the problem is in my new school, people in there didn't care about their personality. this is my hipotise, not the truth. AND I was tottaly wrong! mereka baik, perhatian, sometimes they can be my FRENEMIES. Not at all :) This is High School, people talk people cry.

For my academic, in the sixth month. gue bisa jaga nilai gue dan Alhamdulillah memuaskan orang tua gue. namun di semester selanjutnya, so many activity that I'd to join. gue rada ribet juga sih ngatur waktu antara belajar sama aktifitas-aktifitas lainnya. dan finally, nilai gue ada beberapa yang turun. cumaaa rangkingnya tetep 3 besar. Thank God! I promise I'll fix it in 2nd grade :)

Meaning Of Life

I moved to another town not only for school for the score, but in here i'm learning what's life? it's so pathetic when my mother's friends said "kok berani sih lu lepasin anak lu ke bandung?". gue juga sempet bertanya pada diri gue sendiri kenapa orang tua gue berani ngelepas gue ke kota lain sendiri! gue gak ngambil pusing tentang hal ini, gue cuma yakinin diri gue, sukses tuh gak cuma menghasilkan uang banyak ataupun punya investasi dimana-mana, tapi sukses cara gue adalah ketika gue memahami arti hidup, memahami bagaimana keadaan sosial dibalik layar, dan bagaimana caranya gue untuk berpacu dengan waktu untuk menerapkan semua hal yang udah gue pahami dalam kehidupan gue.

Selama gue di Cikarang, gue hanya tertutup dengan lingkungan yang berkecukupan. temen-temen gue hampir mayoritas berasal dari keluarga yang berada. ketika gue bercermin terhadap refleksi latar belakang keluarga gue, keluarga gue bukan sama dengan keluarga teman-teman cikarang gue. masalah ekonomi, okay gue akui mereka menang. How about happiness? bukan karena gue anak tunggal gue jadi manja dan semua yang ngebuat gue bahagia. BIG NO! gue bahagia bukan karena materi, melainkan gue punya ayah dan ibu yang selalu memberikan nasehat, cerita-cerita kehidupan yang dibumbui dengan humoran mereka dan bisa ngebuat hati gue berkata, "oh iya ya ibu gue ada benernya juga".

Di Bandung, gue bisa milah mana keluarga yang berada, mana keluarga yang baik, mana keluarga yang sedang. gue bukan ngeJudge cuma disini gue mau beropini hasil hipotesa gue. yang  gue dapet dari gue tinggal dibandung. bagaimana gue bisa menjadi pribadi yang humble karena masih ada kekuasaan-Nya di dunia ini. That's it! God! i feel more closer with my God and now i care about my death.

Lost In Love

Cinta? nama gue Kinta? apa karena beda C sama K jadi gue gak punya-punya pacar? It's bullshit!  I rather choose get 100 in my math or physic or chemistry than i've got a boyfriend. okay, itu adalah kalimat yang pernah gue ucapin pada diri gue pas semester 1. gue gak mau punya pacar biar gak ngeganggu pelajaran gue. gue akuin gue punya trauma tersendiri. semenjak gue diputusin sama adek kelas gue, mei 2011 lalu, gue sempet menjadi perempuan yang berambisius untuk move-on dengan pelajaran gue. dan Yap hasilnya NONE! ada 2 cowok yang mewarnai hari hari gue. yang pertama, pretty close. he's nice to me....... an All girls whom he knows -_-. but, bukannya gue geer atau apa gue yakin dia ada beberapa perasaan yang gak bisa diungkap. okayyyy let's move on kegeeran gue merajalela lagi. and the second is.. i know him for a while and than poffff.. he's gone! tapi gak tau ya gue kayak disantet sama orang ini. let's forget it.

sebenernya, bagi gue cowok yang gue keceng ini cuma sebagai motivasi gue masuk sekolah, belajar yang giat. that's it! maybe Allah will give me another chances to made up my love life. hahaha...


okay that's it.. all of my story thanks and goodbye :)


*listen carefully... i'm sorry if my english isn't well, i'm still learning :))))